Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..
Apakah pernah terpikirkan sebelumnya, mengapa wanita-wanita di Arab Saudi kebanyakan mengenakan pakaian serba hitam atau warna gelap? Mulai dari abaya, jilbab, dan cadar yang identik seringkali terlihat warna hitam.
Sebenarnya warna pakaian wanita tidak ada aturan baku dalam Islam, tergantung pada kebiasaan di negeri masing-masing. Warna pakaian wanita muslimah tidak mesti harus hitam. Boleh saja jika warna pakaian wanita itu berwarna lain selain hitam, alasakan tetap memperhatikan aturan dalam berpakaian atau berhijab di dalam aturan islam.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ
“Janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka.” (QS. An Nur: 31). Jika warna pakaian wanita sampai menggoda yang lain, maka seperti itu pun terlarang agar tidak membawa pada kerusakan.
(sumber: rumaysho.com)
Sedangkan para wanita Arab kebanyakan memakai warna hitam atau gelap karena merasa modis dan bangga mengenakan pakaian atau abaya hitam. Bahkan niqab atau cadarnya pun senada untuk melindungi wajah mereka.
Bukankah di Arab Saudi itu cuacanya panas? Bukankah warna hitam warna yang cepat menyerap panas? Apakah wanita di Arab Saudi tidak merasa kegerahan? Ada yang bependapat, bahwa warna hitam dipilih supaya mereka terhidar dari perhatian laki-laki yang bukan mahramnya. Untuk permasalahan panas atau gerah, mungkin mereka sudah terbiasa dengan cuaca disana.
Ada juga yang mengatakan bahwa saat para wanita di Arab Saudi keluar rumah mengenakan abaya berwarna hitam saat terkena terik matahari, lekuk tubuh mereka tidak akan terlihat.
Wallahu a’lam bishawwab..
Semoga informasi di atas bermanfaat,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..